Uji Klinis Tahitian Noni Juice Bioactives Beverage

Tidak banyak Minuman Kesehatan di Dunia yang terbuat dari Herbal memiliki Uji Klinis Secara Medis dan Ilmiah. Hal ini jelas karena membutuhkan biaya yang sangat tinggi sekali dan melibatkan banyak sekali para peneliti, pakar kesehatan, dan penghargaan dari dunia international.
di samping dibutuhkan biaya yang besar, asumsi lain yaitu Kegagalan akan manfaat produk tersebut setelah di Uji Klinis. Kita melakukan uji ilmiah untuk mendapatkan Hasil yang Nyata untuk manfaat kesehatan. sering kali kita melihat atau mendengar banyak Produk yang dikatakan dapat menyembuhkan segala penyakit, tetapi kita sering lupa mengenai Bukti Ilmiah dari Produk tersebut. kebanyakan informasi yang kita ketahui hanyalah dari tetangga, teman ataupun saudara.
Produk Tahitian Noni Bioactives Beverage bukanlah Produk Jus yang biasa kita lihat dan kita minum. telah banyak penelitian yang dilakukan Perusahaan Morinda Inc untuk mengetahui apa manfaat dari kandungan yang teradapat di dalam buah noni ini. kurang lebih selama 14 Tahun Perusahaan Minuman Bioactives ini melakukan banyak sekali Research yang di lakukan oleh Pakar Kesehatan dan Ribuan Dokter di Seluruh Dunia.
Perusahaan ini benar-benar menjaga kualitas dari Produk ini mulai dari seleksi buah hingga pembotolan diproses dan diperiksa secara rutin dengan pengetesan yang sangat ketat. Telah melewati 14 x  Human Clinical Trial dan masih 6 penelitian besar dalam proses atau pending, serta lebih 40 uji klinis produk jadi ataupun komponen noni pada aplikasi topical dan perawatan diri.
Ringkasan singkat dari 14 studi klinis pada manusia dari Tahitian Noni International. Ini adalah per-review studi yang telah diterbitkan di jurnal utama makanan medis dan sains. Ada informasi yang sangat kuat  di sini, kami mendorong Anda untuk mempelajari artikel ini dan berbagi dengan orang lain.
1. Safety clinical trial

• Conducted by: The British Industrial Biological Research Association (BIBRA).
• Published in: Journal of Food Science
• Description: 96 people, double-blind, placebo-controlled, one month trial, high dose of 750 ml/day (¾ bottle)
• Results: TNJ absolutely safe & reduced number of illness related events

2. Antioxidant activity in heavy smokers

• Conducted by: The University of Illinois College of Medicine and TNI R&D
• Published in: Chemistry Central Journal
• Description: 285 people, double-blind, placebo-controlled, one month trial
• Results: As little as 1 serving TNJ per day (30 mL or 1 oz) lowered free radicals significantly (fruit juice placebo had no significant effect)

3. DNA protection- aromatic DNA adducts in heavy smokers

• Conducted by: The University of Illinois College of Medicine
• Published in: The Journal, Nutrition and Cancer
• Description: 203 people, double-blind, placebo-controlled, one month trial
• Results: As little as 1 serving TNJ per day (30 mL or 1 oz) lowered amount of DNA damage by approximately half

4. Cholesterol & triglyceride lowering- in heavy smokers

• Conducted by: The University of Illinois College of Medicine
• Published in: Brief report published in the AHA journal, Circulation
• Description: 132 people , double-blind, placebo-controlled, one month trial
• Results: Cholesterol lowered by as much as  22%, triglycerides by as much as  54%, HDL increased by as much as 16%. Placebo had no effect

5. Joint health of the neck (cervical spondylosis)

• Conducted by: The University of Lagos College of Medicine
• Published in: Nigerian Journal of Health and Biomedical Sciences
• Description: 90 people, therapeutic control groups, one month trial
• Results: 1 serving of TNJ alone improved range of movement & pain; combination of TNJ & standard therapy had further increased benefits

6. Energy/Endurance

• Conducted by: The Moscow Scientific and Practical Center of Sports Medicine
• Published in: Journal of Medicinal Plants Research
• Description: 40 people, placebo-controlled, three week trial
• Results: TNJ increased endurance by 21% and increased antioxidant activity by 25%. Placebo (blackberry juice) had no effect

7. Immune boosting & antioxidant

• Conducted by: Tianjin Medical University
• Published in: The Journal, Chinese Medical Research & Clinical
• Description: 12 people , two month pilot study
• Results: TNJ increased adaptive immune system activity by 32% and innate immune system activity by 30%. TNJ decreased oxidative stress in the body by 19%.

8. Drug screen test

• Conducted by: TNI R&D
• Published in: Journal of Medicinal Plants Research, in same paper as endurance trial
• Description: 6 people, pilot study with urine drug screening tests
• Results: TNJ does not contain illegal drugs or cause false positive results

9. Hypertension trial

• Conducted by: Brigham Young University Hawaii
• Published in: American Chemical Society Symposia Series No. 993, Functional Food and Health
• Description: 10 people, one month open label trial
• Results: 4 oz. TNJ per day significantly decreased blood pressure, especially systolic blood pressure

10. DNA protection- MDA (oxidative stress related) DNA adducts in heavy smokers

• Conducted by: University of Illinois College of Medicine
• Published in: Brief report published in American Association for Cancer Research Annual Meeting: Proceedings; 2007
• Description: 203 people, double-blind, placebo-controlled, one month trial
• Results: TNJ reduced the amount of MDA caused DNA damage by 53%

11. Menopause

• Conducted by: The University of Illinois College of Medicine
• Published in: Journal of Alternative & Complimentary Medicine
• Description: 8 post-menopausal women , placebo-controlled, three month pilot study
• Results: TNJ increased improved mood and energy, attenuated hearing loss, and showed evidence of potential anti-osteoporosis effect

12. Cholesterol—non-smoker

• Conducted by: Brigham Young University Hawaii
• Published in: Brief report in Proceedings of The 237th American Chemical Society National Meeting; 2009
• Description: 10 people, one month pilot study
• Results: Already healthy cholesterol values remained within healthy normal range
• TNJ has mild cholesterol lowering & HDL raising potential in non-smokers within the high end range of normal. This displays adaptogenic activity.

13. Osteoarthritis.

• Conducted by: University of Illinois at Chicago, College of Medicine at Rockford
• Description: Open label three-month intervention trial with 82 osteoarthritis patients. Dose was 3 oz. of TNJ per day
• Results: Significant improvements in symptoms, such as pain and mobility, were observed, as well as improvements in quality of life factors.  Clinical laboratory tests revealed a large margin of safety.
• *Publication of the full paper is in process

14. Noni Leaf Serum  (not Tahitian Noni® Bioactive Beverage™, but still a Tahitian Noni-based product)

• Conducted by: Tahitian Noni Intl. R&D and BioScreen Testing Services, Inc.
• Published in: Journal of Natural Medicines
• Description: 25 people, skin protection study
• Results: Noni leaf extracts in the serum protected the skin against ultraviolet ray (UV) induced redness & swelling (erythema) by approximately 350%.

Selain Uji Klinis yang dilakukan oleh Perusahaan Morinda Bioactives, Tahitian Noni International juga Memiliki 52 Hak Patent International untuk 52 manfaat kesehatan. Hal ini membuat Produk ini menjadi sebuah Minuman Kesehatan yang memiliki Khasiat yang sangat Luar Biasa dan benar-benar membanggakan.

Seminar Tes Deteksi Tumbuh Anak di Kantor Morinda Jakarta

Pembahasan tentang anak adalah hal sangat menarik untuk dijadikan pembahasan, obrolan dan diskusi bagi hampir seluruh orang tua di dunia ini. Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun tidak bisa dipungkiri ada faktor - faktor yang perlu menjadi perhatian para orang tua.
Atas hasil kerjasama antara Morinda Indonesia dan Klinik Tumbuh kembang Anak, pada hari Selasa 26 February 2013, telah diselenggarakan Seminar Test dan Detektsi Dini Tumbuh Kembang Anak di kantor Morinda Jakarta. Kegiatan ini selain memberikan pengetahuan kepada orang tua mengenai Tumbuh Kembang Anak, anak - anak yang turut serta hadir bersama dengan orang tuanya, menikmati permainan edukatif dan kreatif dari para sponsor yaitu, PT. Oneka dan Haula Toys.
    
Kegiatan yang dihadiri dari  hampir 60 ibu dan ayah dan kurang lebih 30 anak anak ini mendapatkan sambutan dan antusias besar dari para peserta. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap 2 bulan sekali yang diprakarsai oleh PT Morinda dalam mensosialisasikan produk produk minuman Morinda khusus untuk kesehatan anak , yaitu Morinda Family Manggo Passionfruit dan Morinda Family Grape.
  
Acara dibuka oleh Nutritional Product Manager dari Product Nutrisi Morinda yaitu Ibu Nina Sarungu. MSi dan pastinya tidak lupa sambutan hangat dari Bapak Sartana Ramlelan selaku Country Manager Morinda Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa, tujuan dilakukannya seminar ini agar rekan - rekan IPC tidak hanya sekedar mendapatkan manfaat pengembangan bisnis dari Morinda, tetapi juga bisa mendapatkan bekal pengembangan diri yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga.

Seminar dimulai pukul 14.30 WIB, sambil menanti waktu seminar dimulai, canda tawa anak - anak telah mewarnai IPC lounge Morinda Jakarta, mereka didampingi oleh orang tuanya sedang senangnya berkreasi menggambar,mewarnai juga bermain menyusun angka dan huruf.
   
Tiba saat dimulainya seminar, para orang tuapun meninggalkan anak-anak mereka, dan diambil alih oleh Kakak - kakak dari Oneka dan Haula Toys. Permainan edukatif pun semakin menarik, mereka mulai membuat boneka dari tanah liat dan diperkenalkan boneka Wayang melalui obrolan interaktif, film dan permainan.
Suasana santai tapi serius mewarnai acara yang menghadirkan 3 orang nara sumber yang ahli di bidangnya. Pembicara pertama adalah Dra. Nungki Suwardi, SPsi (Psikolog), yamg membawakan materi tentang peran dan manfaat Tes Deteksi dini tumbuh  kembang anak. Penekanan dari presentasi beliau  banyak sekali memaparkan bahwa deteksi dini ini merupakan upaya penjaringan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang anak. Apabila penyimpangan ditemui sedini mungkin , maka anak bisa dibantu dan disimulasi untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
    
Ibu Apriyanti, Spsi(Psikolog dan Pemerhati Anak)  yang memberikan materi tentang  anak dan permasalahannya juga  banyak mengulas tentang definisi anak bermasalah , karakteristik perkembangan anak usia Taman Kanak Kanak dan bagaimana permasalahan yang sering terjadi  dan  bentuk kegiatan seperti apa yang bisa menjadi pilihan solusi bagi orang tua mengatasi masalah tersebut.
 
Sebagai pembicara terakhir Dr. Suwardi yang berprofesi sebagai Natural Medical  Practitioner mengangkat aspek gizi yang juga memberikan support yang menentukan tumbuh dan perkembangan anak . Beliau memaparkan bahwa Nutrisi, merupakan bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan kehidupan dan fungsi normal dari organ-organ  serta menghasilkan energi. Nutrisi yang baik akan mendukung proses pertumbuhan  & perkembangan anak dan  anak  tidak rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak. Berbagai peran zat gizi seperti Karbohidrat , protein , lemak , Vitamin dan mineral  diulas satu persatu untuk memberikan gambaran menyeluruh, agar para ibu bisa mengupayakan untuk memberikan makanan bukan hanya baik tetapi juga mensuport tumbuh dan perkembangan otak  si buah  hati.

Diskusi semakin seru ketika sesi tanya jawab dibuka dan Ibu Nina cukup kewalahan dalam mengatur banyaknya  sekali pertanyaan  yang diajukan oleh para ibu-ibu peserta seminar. Waktu 30 menit yang disediakan panitia nampaknya belum cukup mengakomodir semua pertanyaan, sehingga  ibu Nina menganjurkan agar peserta bertanya langsung setelah acara ini di tutup . Kegiatan ini dututup pada pukul 17.30 setelah informasi promo hari ini, dan penarikan Lucky draw untuk 2 orang peserta.
    

Sertifikat Halal MUI untuk Morinda Indonesia

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan YME, Morinda Indonesia telah menerima Sertifikat Halal MUI.

  
Tepatnya hari Kamis, 14 February 2013, pukul 13.00 WIB,  bertempat di kantor  sekertariat LPPOM MUI ( Lembaga Pengkajian  Pangan , Obat - obatan dan Kosmetika  Majelis Ulama Indonesia ) di kampus I Universitas  IPB Bogor, Ir. Lukmanul Hakim MSi  yang menjabat sebagai Direktur LPPOM MUI menyerahkan secara resmi sertifikat kepada Sartana Ramelan selaku Country Director Morinda Indonesia.
      
Sertifikat halal dari MUI ini  merupakan tanggung jawab perusahaan untuk memberikan  keyakinan kepada konsumen bahwa produk yang dikonsumsi adalah Halal.  Walaupun  Morinda International telah memiliki sertifikat sejenis  lewat  IFANCA  ( lembaga Halal Amerika ) , namun hadirnya logo Halal pada kemasan produk bagi konsumen Indonesia sangat memberikan nilai tambah akan jaminan kepusasan, dimana hal tersebut merupakan harapan utama konsumen dan selalu menjadi tolak ukur perusahaan Morinda dalam memasarkan produk produknya.

Produk Maxidoid Raih Penghargaan Terbaik No.1

Peluncuran produk terbaru dari Morinda Inc. yaitu Thrive Adaptogenics Max - yang dikenal di Indonesia dengan nama Maxidoid - pada Internatiol Leadership Conference di bulan April 2012 lalu, membawa angin segar buat para IPC.
Produk yang langsung mendapatkan tempat di hati para konsumen ini, belum lama ini mendapatkan penghargaan khusus dari lembaga bisnis International sebagai pemenang medali perunggu Penghargaan Stevie® untuk “Produk Baru Terbaik atau Servis Terbaik”.
Penghargaan Stevie adalah penghargaan bisnis berskala global yang sangat eksklusif dan diberikan hanya kepada perusahaan - perusahaan yang menghasilkan produk terbaik di dunia dengan tingkat kepuasan konsumen yang tinggi.
Penghargaan yang diberikan ke Morinda Inc. dalam acara Penghargaan Tahunan Bisnis Internasional di bulan Agustus 2012 didapatkan melalui seleksi yang sangat ketat dengan menghadirkan 300 juri dan panelis serta persaingan di antara 3200 fi nalis yang tersebar di 50 negara.
Produk Maxidoid dari Morinda Inc. mendapatkan pengakuan lewat penghargaan yang diterimanya karena kehebatan manfaat produk ini diakui oleh juri dan panelis sebagai produk inovatif yang memberikan kepuasan bagi konsumennya.
“Jumlah nominasi yang berkompetisi di dalam Penghargaan Bisnis Internasional tahun ini, jauh lebih banyak dari pada tahun sebelumnya,” ujar Michael Gallagher, presiden dan pendiri Penghargaan Stevie. “Walaupun keadaan ekonomi tidak terlalu baik di sebagian besar negara, namun kualitas nominasi sangatlah luar biasa. Hal ini menunjukkan banyak perusahaan yang masih berinovasi dan bertumbuh dalam keadaan tersebut.”
Morinda adalah salah satu perusahaan yang masih berinovasi dan bertumbuh, kata Gallagher, dan Maxidoid adalah buktinya.
Dari semua produk Minuman Bioaktif, Maxidoid memberikan takaran Iridoid dalam jumlah terbanyak dari sumber terbanyak. Formula paten buah noni, blueberry, daun zaitun,dan cherry Cornelia menjadikan Maxidoid minuman bioaktif terbaik di dunia.
John Wadsworth, presiden Morinda Bioactives  sangat senang mendengar berita baik ini dan menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan memenangkan penghargaan yang begitu bergengsi dari komunitas bisnis internasional. Beliau menggaris bawahi bahwa semua penghargaan dan pengakuan yang diterima oleh Morinda Bioactives tidak mungkin terjadi tanpa penelitian.
Penelitian, menurut pandangan Jeremiah Charles (salah satu fans di Facebook), memberikan jawaban kepada pertanyaan “bagaimana” dan “apa”. Penelitian tidak hanya memberikan kredibilitas kepada orang–orang yang belum pernah mendengar produk Morinda Bioactives, namun juga membantu perusahaan untuk menemukan metode yang lebih efektif untuk mengembangkan produk dalam platform ini. Dengan penelitian, setiap dari kita memahami, mencatat dan mengukur hasil dengan metode ilmiah, untuk memastikan kelanjutan dan masa depan yang cerah bagi produk – produk tersebut.
Perusahaan Morinda Bioactives sudah memberikan penelitian dan ilmu pengetahuan, validasi profesional dan informasi lengkap yang diperlukan IPC dan konsumen untuk berbagi Maxidoid ke seluruh dunia.
Dalam presentasi pembukaan International Iridoid Research Symposium yang diselenggarakan bulan Agustus lalu, John Wadsworth berkata “Anda adalah bagian dari sesuatu yang luar biasa. Dunia membutuhkan ini, dan kami sudah menjalankan bagian kami untuk memberikan apa yang mereka
butuhkan.”

Radang Persendian (Arthritis) dan Tahitian Noni

Dalam pengertian umun tentang "arthritis" terdapat banyak penyakit yang menyebabkan rasa sakit yang berhubungan dengan pergerakan tubuh. Faktanya, terdapat lebih dari 100 macam penyakit rematik yang sering salah didiagnosa sebagai arthritis. Termasuk dalam daftar penyakit tersebut antara lain BURSITIS (radang kandung sega di muka tempurung lutut), TENDONITIS (radang urat), lupus sistematik dan penyakit jaringan halus dan jaringan penghubung. Apapun jenis penyakitnya, rasa sakit yaang luar biasa akan selalu menyertai sang penderita.
Arthritis, baik disebut sebagai osteoarthritis (OA) ataupun degenerative joint disease (DID), ditemukan pada persendian tubuh, umumnya di daerah lutut dan jari-jari. Persendian tersebut menjadi bengkak dan nyeri karena aus dan terluka. Tulang muda yang biasanya menjadi bantalan bagi persendian mulai menghilang, menyebabkan tulang sendi saling bergesekan satu dengan yang lainnya tanpa perlindungan. Kondisi seseorang semakin diperparah dengan bertambahnya usia.
Arthritis rematik, di satu sisi, dapat menyerang semua umur dan sekujur tubuh. Oleh karena itu disebut sebagai penyakit sistematik. Penyakit tersebut adalah penyakit autoimmune yang menyebabkan tubuh menghancurkan jaringan tubuhnya sendiri laksana benda asing. Gejala-gejala dari arthritis rematik ini antara lain disfungsi persendian dari ringan hingga berat, demam, kehilangan berat badan, kaku, nyeri dan kehilangan energi. Sering terdapat benjolan berwarna merah dan sakit di sekitar persendian yang terkena rematik. Pada salah satu bentuk penyakit autoimmune yang diasosiasikan dengan arthritis, sindroma Sjogren, maka mata dan mulut menjadi sangat kering karena kelenjar ludah juga terserang.
Beberapa tahun terakhir ini telah dipublikasikan beberapa penelitian menarik yang memberikan harapan bagaimana mengalahkan arthritis dengan cara yang lebih aman. Penyakit tersebut ternyata menyebabkan tubuh secara berlebihan memproduksi suatu enzim yang disebut enzim COX2.
Sebenarnya terdapat dua macam enzim COX dalam tubuh, yaitu COX1 dan COX2. COX1 disebut sebagai enzim COX yang baik sedangkan COX2 adalah enzim yang jahat. COX1 mudah diidentifikasi dan berperan penting dalam mengatur fungsi sel. Sementara COX2 biasanya tidak terdeteksi, namun meningkat dengan tajam di saat terjadi peradangan akut. COX1, si enzim baik, menciptakan prostaglandins yang berfungsi melindungi jalinan perut dan berbagai bagian dalam tubuh. Sedangkan COX2 menciptakan prostaglandins yang menyebabkan peradangan pada persendian, otot dan area lainnya. Gen COX1 yang baik ditemukan dan diidentfikasi pada kromosom 2; gen COX2 terdapat di dalam kromosom 9.
COX1 sangat penting bagi pembekuan darah dan perlindungan perut. Sementara COX2 adalah pemeran utama dalam peradangan, nyeri dan demam. Obat anti peradangan yang tidak mengandung streroid (NSAIDs = nonsteroidal anti-inflammatory drugs) dan berbagai obat arthritis lainnya secara tajam mengurangi produksi kedua enzim tersebut dalam tubuh, dengan demikian mengurangi peradangan namun sekaligus menciptakan bahaya dikarenakan turunnya perlindangan bagi jalinan perut. Situasi yang ideal adalah dengan menemukan suatu substansi yang dapat menghambat COX2 namun tidak mempengaruhi COX1 secara signifikan. Substansi tersebut adalah TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE.
Para peneliti di Laboratorium penelitian independen menemukan bahwa memang benar TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE adalah penghambat COX2. Sebagai tambahan, TNBB tersebut hanya sedikit sekali, bahkan tidak sama sekali, mempengaruhi enzim COX1. Saat para ilmuwan membandingkan rasio TNBB dalam menghambat COX2 dengan obat arthritis yang bisa diresepkan, mereka menemukan bahwa TNBB "sangat baik" dibandingkan dengan obat-obatan tersebut.
Lebih jauh, TNBB menunjukkan tidak adanya efek samping yang pasti terdapat pada obat-obatan. Berikutnya, para peneliti membandingkan rasio TNBB dalam menghambat COX2 dengan NSAIDs. Pada kategori ini, TNBB mempunyai performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat yang dapat dibeli bebas tersebut. Dan sekali lagi, TNBB menunjukkan tidak adanya efek samping yang negatif dibandingkan dengan NSAIDs.
Terdapat pula cara lain bagaimana TNBB sanggup meringankan gejala-gejala arthritis yang tidak menyenangkan. Rasa sakit adalah situasi yang paling tidak enak para arthritis. Sebuah laboratorium di Perancis melakukan suatu penelitian yang memperlihatkan tikus, yang diberikan MORINDA CITRIFOLIA dalam bentuk cair, mempunyai waktu bereaksi yang secara signifikan lebih lama saat ditaruh di piring panas. Para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa TNBB mempunyai kualitas penahan rasa sakit yang baik melalui eksperimen di atas.
Selanjutnya, MORINDA CITRIFOLIA juga mengandung SCOPOLETIN, yang mempunyai efek anti-peradangan dan penghambat histamin, di mana keduanya sangat baik bagi kelancara pergerakan sendi.
Akhirnya, adanya peningkatan kualitas sel tubuh oleh TNBB akan meminimalkan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada persendian dan jaringan tubuh di sekitarnya.
Secara menakjubkan, sebesar 75% dari 1.737 orang yang menderita osteoarthritis ataupun arthritis rematik melaporkan gejala yang membaik setelah meminum TNBB.
Takaran Penggunaan:
Jumlah konsumsi rata-rata dari 75% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif adalah 90 cc setiap hari.
Sumber: Neil Solomon, MD, PhD, "Noni Juice: How Much, How Often, For What"
Konsultasi : 0821 300 80001
Delivery Order : 0852 9512 1665 Pin BB 32836B9D

Tahitian Noni untuk Multiple Sclerosis

Multiple Sclerosis atau MS adalah penyakit kronis pada sistem syaraf pusat.  Penyakit ini dimulai dengan kerusakan pada myelin- lapisan lemak yang menyelimuti serat-serat syaraf di dalam sistem syarat pusat.  Secara umum, diagnosa atas penyakit ini muncul di antara usia 20 hingga 40 tahun.
Gejala-gejala awal dari kondisi ini meliputi kesulitan dalam berjalan, sensasi-sensasi yang tidak normal seperti mati rasa atau kesemutan, nyeri pada mata dan hilangnya penglihatan, ucapan yang tidak jelas, gemetaran dan hilangnya koordinasi.  Dalam perjalanannya, penderita MS akan memperlihatkan kemajuan sebelum kondisinya bertambah buruk dan siklus tersebut akan terus berulang.  Gejala-gejalanya akan semakin akut seiring dengan waktu dengan sedikit kemajuan di antaranya.
Penyebab dari MS sendiri merupakan suatu topik dalam dunia medis yang terus digali secara aktif.  Layaknya penyakit kronis lainnya, faktor keturunan nampaknya berperan dalam kemungkinan seseorang untuk terkena multiple sclerosis.
Di AS, 1 dari 1000 orang mempunyai kemungkinan untuk terkena MS.  Namun angka tersebut meningkat menjadi 1 dari 100 orang bila seseorang memiliki kerabat dekat (orangtua, adik, kakak) yang telah didagnosa menderita MS.  Selain faktor keturunan, para ilmuwan percaya bahwa virus, polusi dan sistem kekebalan tubuh turut memicu timbulnya multiple sclerosis.
Secara alami, noni dikaitkan dengan MS oleh karena MS menyerang sistem syaraf dan noni telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kesehatan sistem syarat dengan meniadakan efek-efek negatif akibat MS.  Kerusakan lapisan pelindung myelin dan area-area lainnya akan dibantu oleh kemampuan noni dalam meremajakan sel-sel "sakit" di sekujur tubuh.
Dalam cara yang sama, noni juga berguna bagi jutaan penderita Parkinson di Amerika.  Parkinson  adalah penyakit sistem syaraf pusat yang memiliki karakteristik gerakan-gerakan yang tidak bisa dikontrol dan menjadi lebih parah seiring dengan waktu.  Parkinson juga ditandai dengan tingkat unsur kimia otak, Dopamine, yang rendah.  Dopamine adalah suatu syaraf pemancar (neurotransmitter) yang mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur gerakan dan koordinasi.  Yang tidak dimengerti oleh para ilmuwan adalah bagaimana sel-sel otak yang memproduksi dopamine pada penderita Parkinson lebih cepat mati dibandingkan orang normal.
Beberapa gejala Parkinson antara lain:
1.  Keseimbangan dan koordinasi yang terganggu
2.  Pergerakan yang lambat
3.  Tubuh dan kaki tangan yang kaku
4.  Tangan, lengan, paha, rahang dan muka yang bergetar
Resiko terkena Parkinson akan semakin tinggi seiring dengan umur.  Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa penyakit Parkinson mungkin disebabkan oleh racun-racun yang secara khusus merusak syaraf-syaraf otak yang berhubungan dengan produksi dopamine.
Sebagai contoh, para imuwan tahu bahwa terdapat racun yang menyebabkan gejala-gejala seperti Parkinson, yaitu MPTP.  Metode perawatan yang umum bagi penderita Parkinson antara lain dengan medikasi, operasi dan terapi fisik.  Sayangnya banyak pasien yang mengalami efek samping dari medikasi seperti mulut yang kering, mual, pusing, kebingungan, halusinasi, terus mengantuk dan insomnia.
Dalam penelitian saya, dari 28 orang yang mengonsumsi noni untuk mengatasi gejala multiple sclerosis, 50% di antaranya melaporkan adanya kemajuan.
Konsultasi 0821 300 80001
Delivery Order : 0852 9512 1665

Tahitian Noni Untuk Tekanan Darah Tinggi, Penyakit Jantung, dan Stroke

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu lampu merah yang paling jelas dalam mengindikasikan adanya masalah dalam jantung dan pembuluh darah seseorang. Ketika seseorang didiagnosa menderita tekanan darah tinggi, maka dia memiliki kemungkinan tujuh kali (7x) lipat menderita stroke, empat kali (4x) lipat mendapatkan serangan jantungdan lima kali (5x) lipat kemungkinan meninggal karena kegagalan jantung. Dalam catatan yang positif, terdapat langkah-langkah yang telah terbukti dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan bahkan membalikkan kerusakan-kerusakan yang telah terjadi.
Mari kita telaah terlebih dahulu apa itu tekanan darah tinggi sebelum mendiskusikan bagaimana mengontrolnya. TEKANAN DARAH adalah kekuatan yang DIKELUARKAN oleh JANTUNG dalam darah pada saat bergerak dalam pembuluh darah seseorang. Bila seseorang menderita tekanan darah tinggi berarti JANTUNGNYA MEMOMPA LEBIH BERAT dibandingkan seharusnya. Tekanan darah yang sehat berkisar di bawah 120/80, atau lebih baik di bawah 110/76. Saya menilai angka 125/85 sudah merupakan tekanan darah tinggi yang ringan. Kebanyakan dokter setujubila tekanan darah berada pada angka 160/100 atau lebih tinggi maka akan dikategorikan sebagai berbahaya.

Saya mengelompokkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke secara bersama karena mereka saling berhubungan dalam sistem perederan darah tubuh. Pada kasus SERANGAN JANTUNG, tidak terdapat cukup darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen untuk memberi makan sel-sel jantung. Akibatnya, beberapa SEL JANTUNG MATI. Saat sel jantung yang mati cukup banyak, anda akan mendapatkan SERANGAN JANTUNG. Hal ini dapat terjadi secara tiba-tiba sebagai akibat GUMPALAN KOLESTEROL/KALSIUM/FIBRIN pada arteri koroner atau sebuah embolus, yaitu gumpalan darah yang terlepas dari bagian tubuh yang lain dan menyumbat pembuluh koroner anda. SKENARIO LAIN apabila pembuluh koroner anda menjadi spasme, membuat aliran darah tidak lancara, atau anda bisa mempunyai plak-plak kecil yang tidak stabil dan mengalir menuju jantung dan menyumbat PEMBULUH KORONER sekaligus membuatnya menjadi lebih spasme. Hasil akhir dari keseluruhan kondisi di atas akan menyebabkan kurangnya darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen untuk mempertahankan otot jantung.
Pada stroke atau "serangan otak" seperti sering disebut orang, jaringan-jaringan otak menjadi rusak karena kurangnya aliran darah. Kurangnya darah tersebut dapat disebabkan:
1. Adanya gumpalan darah dalam pembuluh darah yang menyempit karena spasme atau artherosclerosis.

2. Ketika pembuluh darah otak mengeluarkan darah seperti kebocoran atau pecah.

Terdapat banyak perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan seseorang yang menderita tekanan darah tinggi untuk melawan kondisinya. Perubahan pola makan dengan 1) mengurangi asupan daging merah dan lemak jenuh serta 2) menambah lebih banyak serat dan buah-buahan serta sayuran segar adalah permulaan yang baik. 3) Asupan garam juga perlu dikurangi dan tentu saja seseorang harus berolah raga secara teratur.
Saya percaya ada banyak alasan di balik laporan keberhasilan TAHITIAN NONI dalam membantu penderita tekanan darah tinggi.
A. Morinda Citrifolia mengandung SCOPOLETIN, yang telah terbukti secara ilmiah mampu memuaikan pembuluh darah sehingga menghasilkan tekanan darah yang lebih rendah.

B. Juice buah dari Tahiti ini membantu merangsang tubuh untuk memproduksi NITRIC OXIDE, suatu unsur kimia yang menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih elastis dan lebih mudah memuai.

C. NUTRASETIKAL yang terkandung dalam TAHITIAN NONI mampu meningkatkan kesehatan struktur sel dalam sistem peredaran darah.

Berdasarkan penelitiannya yang terbaru, dengan standar DOUBLE-BLIND, PACEBO-CONTROLLED, Dr. Mian-Ying Wang dari Universitas Illinois di Rockford menemukan bahwa subyek tesnya, perokok berat yang mengonsumsi 30 hingga 120 cc TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE setiap hari selama 1 bulan, mengalami penurunan tingkat kolesterol sebesar 19% dan TRIGLISERIDA yang berbahaya sebesar 20%. Sementara kelompok yang diberikan plasebo (ramuan yang secara farmakologis tidak aktif dan digunakan sebagai pembanding dalam penilaian khasiat suatu obat tertentu, red.) memperlihatkan perubahan yang tidak signifikan dalam tingakt kolesterol dan trigliserida mereka.
Penilitian ini mengindikasikan bahwa TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE mampu menurunkan tingkat kolesterol seseorang dari tingkat yang berbahaya ke tingkat yang aman dalam waktu hanya 1 bulan.
Dalam penelitian saya, dari 1.989 orang yang mengonsumsi TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE untuk membantu tekanan darah tinggi mereka, 85% di antaranya melaporkan adanya penurunan.
Dari 2.397 orang yang mengonsumsi TNBB untuk membantu gejala-gejala penyakit jantung, 77% di antaranya melaporkan gejala-gejala yang lebih ringan.
Terakhir, dari 1.893 orang yang mengonsumsi TNBB untuk membantu gejala-gejala stroke, 51% di antaranya terbantu.

Sumber: Neil Solomon, MD, PhD, "Noni Juice: How Much, How Often, For What"
Konsultasi : 0821 300 80001
Delivery Order : 0852 9512 1665

Maxidoid® - Thrive Adaptogenics

Minuman Bioaktif inovasi terkini, pertama kali diluncurkan pada saat ILC 2012 dan Maxidoid digolongkan dalam suatu kategori yaitu Thrive Adaptogenics. Nama tersebut menyampaikan manfaat dari minuman bioaktif ini, yaitu memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk menjalani hidup dengan maksimal. Nama tersebut juga menyampaikan bahwa minuman tersebut memberikan berbagai manfaat kesehatan dan merupakan adaptogen yang alami.
Produk terbaru dalam lini Thrive Adaptogenics yaitu Maxidoid, merupakan satu-satunya minuman yang terbuat dari tanaman obat dengan kandungan 120 mg Iridoid per takaran saji 60 ml. Kandungan Iridoid tersebut berasal dari 4 sumber yaitu:

• Noni : Tanaman obat yang sudah divalidasi selama ribuan tahun oleh masyarakat Polinesia
• Blueberry : Tanaman obat yang sudah divalidasi selama ribuan tahun oleh masyarakat asli India Amerika
• Zaitun : Tanaman obat yang sudah divalidasi selama ribuan tahun di wilayah Mediterania
• Cornelian Cherry : Tanaman obat yang sudah divalidasi selama ribuan tahun di Asia dan Eropa

Dengan kandungan Iridoid 120 mg dalam 60 ml, Maxidoid hadir memberikan 9 manfaat utama terhadap kesehatan anda:

1. Meningkatkan fungsi kesehatan otak
2. Memperlambat terhadap penuaan dini
3.  Meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi sirkulasi darah
4. Memelihara kesehatan angiogenesis
5. Memelihara kadar kolesterol tetap stabil
6. Memberikan reaksi peradangan yang sehat
7. Mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh
8. Menyerang radikal bebas
9. Meningkatkan stamina dan mempertahankan energi

Maxidoid® - 9 Manfaat Utama Maxidoid bagi Kesehatan

Meningkatkan Fungsi Kesehatan Otak

Penelitian menunjukkan bahwa Maxidoid dapat mempertahankan fungsi kesehatan kognitif dengan meningkatkan aktifitas antioksidan di dalam otak. Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa bioaktif dalam Maxidoid mampu meningkatkan ingatan jangka pendek dan jangka panjang secara signifikan. [ref]Muralidharan, P. et al. Phytotherapy Research, 2009[/ref]
Gangguan ingatan juga dapat disebabkan oleh hambatan aliran darah dalam otak. Pada penelitian awal, bioaktif yang terkandung dalam Maxidoid meningkatkan aliran darah dalam otak, dan juga dapat mengurangi hambatan aliran darah dan trombosit sehingga berdampak terhadap peningkatan ingatan. [ref]Zhang, Li, et al. Traditional Chinese Drug Research & Clinical Pharmacology, 2008; 19(5): 363-366.[/ref]
Penemuan akhir-akhir ini menyebutkan bahwa Iridoid yang terkandung dalam Maxidoid membantu meningkatkan synaptophysin (SYP) dalam otak, yang dapat meningkatkan kemampuan ingatan. [ref]DING Yue-Xia, et al. Chinese Journal of New Drugs. 2010; 19(2): 133-138[/ref]

Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Fungsi Sirkulasi Darah

Banyak masalah peredaran darah dan jantung yang berhubungan dengan buruknya aliran darah dan platelet hyperactivity (jumlah platelet yang terlalu banyak). Jumlah platelet yang berlebihan dapat memicu penggumpalan darah dan gangguan kesehatan serius lainnya. Bioaktif dalam Maxidoid telah terbukti dapat mengontrol aliran darah dengan merusak molekul inti yang terhubung dengan platelet hyperactivity.

Memeliharan Kadar Kolesterol Tetap Stabil

Maxidoid telah terbukti memiliki efek yang berguna untuk segala jenis tingkat kolesterol. Dalam satu studi, peserta dengan jumlah kolesterol cukup tinggi namun dalam batas normal, mengkonsumsi 30 ml Maxidoid selama 30 hari, terbukti dapat menurunkan tingkat kolesterol LDL (buruk) dan menaikkan tingkat kolesterol HDL (baik).[ref]Palu, A.K., et al. The 237th ACS National Meeting, Salt Lake City, UT, March 2009. AGFD 146.[/ref]

Mengoptimalkan Sistem Kekebalan Tubuh

Maxidoid telah terbukti membantu meningkatkan fungsi sistem imun dengan meningkatkan rasio T-sel. Penelitian membuktikan bahwa Maxidoid meningkatkan rasio CD4 (helper) dan CD8 (suppressor), semakin tinggi jumlah yang dikonsumsi, maka semakin bagus efeknya.[ref name="Brett West"]West, Brett, et al. To be Published in Advance Journal of Food Science and Technology, Apr 2012; 4(2).[/ref]
Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa orang dewasa sehat yang meminum 2,5 ounce Maxidoid dalam 2 bulan terbukti meningkatkan 30% aktivitas sel pembunuh yang merupakan bagian utama dari garis depan pertahanan sistem imun. Maxidoid juga meningkatkan sebanyak 32% interleukin-2 yaitu molekul penting pemberi signal untuk menginformasikan sistem imun bagaimana berespon disaat yang diperlukan. [ref]Ma, DL, et al. Chinese Medical Research and Clinical. 6(6); 8-10.[/ref]

Memperlambat Terhadap Penuaan Dini

Para peneliti telah menemukan bahwa Advanced Glycation End-products, yang juga dikenal sebagai AGEs, memiliki peranan penting dalam terjadinya masalah kesehatan.
Maxidoid melalui sifat-sifat antioksidan yang terkandung didalamnya merupakan penghambat dan penjaga AGEs yang efektif. Produk ini merupakan perpaduan yang unik dari Bioaktif yang dapat menahan pembentukan AGEs dan menjaga dari kerusakan yang dapat disebabkannya. [backref name="Brett West"] Maxidoid membantu anda terlihat lebih muda dan menahan kerusakan yang berhubungan dengan penuaan dini.

Kesehatan Angiogenesis

Angiogenic sangat berguna bagi seluruh proses normal dalam tubuh seperti penyediaan darah, fungsi hati dan ginjal, pertumbuhan sel dan penyembuhan luka.
Penelitian yang singkat mengatakan bahwa Maxidoid dapat memberikan pertumbuhan pembuluh darah dengan mengurangi intracellular oxidative stress. [ref]Lemus, David, et al. Aug 2003. Raw Data. University of Chile Medical School, Santiago, Chile.[/ref]

Memberikan Reaksi Peradangan yang Sehat

Kata Inflamasi sering punya konotasi negatif, namun pada dasarnya peradangan merupakan proses alami dari tubuh dalam menghadapi stres. Radang dapat menjadi berbahaya apabila reaksi berlebihan.
Secara alami, Maxidoid membantu reaksi radang yang sehat di dalam tubuh. Perpaduan enzim Bioaktif yang hebat menghancurkan produksi enzim yang berhubungan dengan radang tidak sehat, yang akan mengarah kepada reaksi peradangan secara keseluruhan.

Menyerang Radikal Bebas

Bioaktif di dalam Maxidoid telah terbukti secara ilmiah sebagai sumber antioksidan yang luar biasa. Zat ini meningkatkan pemanfaatan gluthatione - salah satu antioksidan utama yang dihasilkan oleh tubuh - dan membantu antioksidan lainnya untuk berfungsi lebih efektif.
Aktivitas antioksidan dari bioaktif tersebut terlihat juga dalam uji klinis selama 3 minggu yang melibatkan 40 orang atlet terlatih yang mengkonsumsi 60 ml Maxidoid setiap harinya. Aktivitas antioksidan terukur saat sebelum dan sesudah percobaan melalui tes darah. Setelah 3 minggu, atlet-atlet yang mengkonsumsi Maxidoid tersebut mengalami peningkatan antioksidan sebanyak 25%.[ref name="AK Palu"]Palu, AK, et al. Journal of Medicinal Plant Research. 2008; 2(7); 154-158.[/ref]

Meningkatkan Stamina dan Mempertahankan Energy

Dampak ergogenic dari Maxidoid terlihat dalam uji klinis yang melibatkan 40 orang pelari jarak jauh terlatih. Setelah mengkonsumsi 60 ml Maxidoid setiap hari selama 3 minggu, atlet tersebut mengalami peningkatan stamina rata-rata 21%.[backref name="AK Palu"]
Maxidoid telah teruji oleh IOC/WADA yang adalah laboratorium anti-doping terakreditasi, dimana hasil pemeriksaannya bebas steroid dan stimulan.